BANGKALAN - Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron mengatakan film merupakan salah satu upaya penyadaran kepada masyarakat dalam membangun dan mempertahankan nilai sosial budaya suatu daerah. Untuk itu diharapkan kreator film bisa turut mempromosikan nilai sosial budaya sebagai kekayaan sebuah daerah.
"Dengan upaya ini, setidaknya turut mempromosikan sosial budaya Madura, " ujar Bupati saat menerima kunjungan Artis Pendukung Film Jokotole dan Penyerahan Hibah Buku Sejarah di Pendopo Agung Bangkalan, Senin (27/6/2022).
Baca juga:
Bollywood Bangat!
|
Pembuatan Film "Jokotole" merupakan inisiasi beberapa kelompok yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Madura (IKAMA). Jokotole adalah salah satu tokoh penguasa di Madura. Ia merupakan putra dari pasangan Potre Koneng dan Adi Poday. Menurut salah satu tim produksi, penggarapan film Jokotole telah melalui proses panjang. Salah satunya melakukan napak tilas dan pendalaman sejarah Jokotole selama tiga tahun.
Untuk itu, Bupati berharap pembuatan film ini nantinya menjadi salah satu instrumen yang efektif untuk promosi daerah.
"Yang paling penting adalah bisa menyajikan data yang sesuai dengan faktanya. Intinya kami akan mendukung produksi pembuatan film Jokotole, " ungkap Bupati.
Tahap produksi ini ditandai dengan pemotongan dan penyerahan tumpeng oleh Bupati Bangkalan kepada produser film PT Mapan Global Film H Faizal Nawawi. Selain pemotongan tumpeng pada kesempatan tersebut, Pemerintah Kabupaten Bangkalan juga menerima hibah buku tentang sejarah Madura. (*)